Kabar gembira bagi masyarakat yang masih binggung memilih sekolah tingkat SMA/sederajat, sudah jangan bimbang untuk memilih MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang (Mamumtaza Malang) sebagai pilihan pendidikan di era new normal ini. Bukti tersebut dikatakan Kepala Mamumtaza ustadz Syaiful Arif S.Ag, usai menyambut tim produksi video dokumentasi pembelajaran tatap muka di era new normal.
Menurut ustadz Arif, tim dokumentasi Kemendikbud ini memilih empat sekolah di Jatim. Salah satunya adalah MA Muhammadiyah 1 Kota Malang. Ini tentu saja membuktikan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas di Mamumtaza sesuai dengan instruksi Kemendikbud melalui penerapan protap kesehatan. “Tim dokumentasi ini hadir untuk meliput kegiatan pembelajaran di era new normal, Alhamdulilah Mamumtaza salah satu dari sekolah yang diliput tersebut,” tandas ustadz Arif.
Lebih lanjut ustadz Arif menjelaskan sebagai salah satu sekolah di Jatim yang terpilih untuk didokumentasi oleh Kemendikbud, maka kepala madrasah, kurikulum, tim satgas covid, wali kelas, wali siswa, dan siswa diwawancara testimoni kesan selama pembelajaran dalam jaringan hingga harapannya untuk pembelajaran new normal kedepannya. “Ini merupakan sebuah kehormatan bagi mamumtaza, sebab dipilih menjadi salah satu sekolah yang diliput oleh tim kemendikbud tentu bukan tanpa alasan. Sarana-prasarana serta program kegiatan belajar mengajar di mamumtaza sudah mengedepankan protokol kesehatan dan kebersihan,” tandas ustadz Arif.

Bahkan menyambut tahun ajaran baru ini, mamumtaza sudah siap untuk menyelenggarakan Blended Learning, yaitu pembelajaran yang terintegrasi baik secara online maupun offline. Program tersebut tentu menjadi poin penting dalam pelayanan pendidikan ke depannya. Sebab dengan blended learning ini, siswa dan guru tidak lagi terbatas ruang dan waktu untuk saling belajar. Saat siswa merasa membutuhkan pertemuan tatap muka, maka kondisi lingkungan madrasah sudah mendukung, dan tanpa pertemuan tatap muka pun pembelajaran tetap dapat terlaksana dengan baik secara online.
Bahkan, tandas ustadz Arif, mamumtaza juga memerhatikan pertumbuhan keterampilan, karakter dan ke-Islaman peserta didik, sehingga ke depannya program-program yang ditawarkan oleh mamumtaza akan lebih humanis, mengedepankan kebutuhan diri peserta didik sebagai manusia, dengan tetap mementingkan sikap tanggungjawab setiap siswa. “Kami sangat siap dengan berbagai kebutuhan dan kebijakan pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mempercayakan anak-anaknya menempuh pendidikan di Mamumtaza Malang,” tegasnya.
Tunggu tayangan lengkap dokumentasi Kemendikbud ini di Kanal YouTube.
Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru melalui ppdb.mamumtaza.sch.id atau melalui HP. 082132323646 atau datang langsung ke Jl. Baiduri Sepah 27 Tlogomas Kota Malang.