
MAMUMTAZA–MA Muhammadiyah 1 Malang (Mamumtaza) menurunkan para dai dan trainernya untuk memanfaatkan momentum maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam. Diantaranya Kepala Mamumtaza, ustadz Syaiful Arif, S.Ag menjelaskan bahwa mamumtaza adalah sekolah berbasis Islam, yang mengutamakan pembinaan karakter keIslaman.
Karena itu dalam ceramahnya Jumat (7/10) di hadapan siswa dan guru di momentum maulid untuk mengikuti dan meneladani akhlaq Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam.
Ustadz Arif menambahkan upaya pembinaan dan pembentukan karakter tersebut tidak hanya di intern madrasah tetapi juga terhadap sekolah-sekolah mitra termasuk SMP Muhamamdiyah 2 Malang disingkat SMP Muda.

Di tempat terpisah ustadz Slamet Riadi, S.Pd dan ustadz Akhmad Ari Wibowo, S.Pd hadir membina dan membentuk karakter islami dalam momentum maulid Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam di SMP Muda (10/10).
Dalam ceramahnya ustadz Slamet menjelaskan bahwa sebagai umat Islam wajib hukumnya meneladani Rasul Shallallahu Alaihi Wassallam karena memang beliau ada contoh yang terbaik, sebagaimana dalam Al Qur’an Surat Al Azhar 21 : Sungguh ada pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik.

Selain akhlaq Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yang wajib di teladani, juga sifat yang dimiliki yaitu Sidiq orang yang jujur atau benar, Amanah orang yang dapat dipercaya, Tabliq orang yang menyampaikan dan Fathonah orang yang cerdas.
Oleh karena itu ustadz Slamet mengajak kepada siswa dan semua yang hadir jika ingin sukses, selamat dunia dan akherat maka ikuti atau teladani Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam. Ketika mencintai dan mengikuti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam maka pada hakekat sama dengan mencinta Allah, sebagaimana firman Allah QS Al Imron ayat 31 : Katakan Jika kalian ingin betul-betul di cintai Allah, maka ikuti aku (Rasul). (rilis: humas/editor: doni osmon)