Mamumtaza Gelar Parenting EQI, Segi Tiga Meraih Kesuksesan

MAMUMTAZA MALANG–MA Muhammadiyah 1 Malang-Mamumtaza- menggelar kegiatan parenting dan motivasi diri tematik Sinergi Madrasah, Orang Tua dan Siswa Untuk Menggapai Kesuksesan. Waka Humas Mamumtaza, Slamet Riadi, S.Pd, mengungkapkan parenting eklusif ini menghadirkan tim Educational Quality Improvement (EQI) Malang.

Hadir sebagai peserta adalah orang tua dan siswa kelas XII IPA, IPS dan Bahasa. Tema tersebut erat kaitannya dengan peserta yakni segitiga sukses dimaksud madrasah, orang tua dan siswa. Kepala Mamumtaza, ustadz Syaiful Arif, menjelaskan bahwa sinergi antara madrasah, orang tua dan anak adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan. Inilah yang dinamakan segitiga kesuksesan.

Koordinator tim EQI Dr. Abdul Tedy, M.Pd, saat parenting wali murid Mamumtaza.

Selain itu ustadz Arif, yang juga mengajar bidang studi fiqih berharap setelah lulus siswa memiliki keteguhan  iman dan akhaqul karimah dalam sikap dan perbuatan. Sebab keshalehan pribadi akan bisa menjadi wasilah kesuksesan pribadi tersebut.

Hal ini sesuai dengan QS.  Al-Isra’ ayat 7 yakni jika seseorang berbuat baik (shaleh) untuk dirinya sendiri begitu juga jika berbuat dzalim juga kembali kepada dirinya sendiri. Sementara itu, tim dari EQI Dr. Abdul Tedy, M.Pd, dan Dr. Abdul Madjid, M.Si,  Umar Khadafi, M.Pd dan Biggie Novianto, S.Si secara bergantian tampil meberikan motivasi kepada orang tua dan siswa di masjid Al Qolam sementara yang lain di ruang aula.

Siswa Mamumtaza ketika mengikuti Educational Quality Improvement (EQI).

Koordinator tim EQI Dr. Abdul Tedy, M.Pd mengatakan tentang pentingnya birulwalidain atau berbakti kepada orang tua dan memiliki akhlaq yang mulia bagi siswa.

Kemudian seluruh siswa di minta  untuk membuat proposal hidup dan membacakan di depan orang tua masing-masing untuk dijadikan pedoman setelah lulus nanti. Demikian juga target kelas XII untuk bisa lolos masuk PTN baik melalui jalur SNBP maupun SNBT yang akan dilaksanakan satu atau dua bulan ke depan.

Tampak orang tua dan siswa selain serius mengikuti kegiatan tersebut bahkan mengucurkan air mata karena adanya perasaan bersalah untuk tidak fokus dalam mewujudkan kesuksesan dan pentingnya sinergi tersebut. (rilis: humas mamumtaza/editor: doni osmon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *