MAMUMTAZA MALANG–MA Muhammadiyah 1 Malang populer disebut Mamumtaza meski mentargetkan alumninya masuk PTN, namun juga menyiapkan alumninya terserap kerja dengan membekali berbagai ketrampilan.
Salah satu rencana program unggulan akan mengembangkan kerjasama dan menyiapkan peserta didik untuk bisa meraih peluang berkarier di Jepang. Waka Humas Mamumtaza Slamet Riadi, S.Pd, usai mengikuti seminar internasional SSW Bidang Konstruksi Jepang yang di selenggarakan Program Vokasi UMM bekerjasama dengan PT OS Selnajaya, Sabtu (25/2) kemarin melihat kerjasama ini sangat prospektif. Slamet menjelaskan bahwa ini merupakan peluang bagi alumni Mamumtaza untuk bisa bekerja dan berkarier di Jepang. Oleh karena rencana ke depan bidang humas akan menjalin kerjasama dengan Training Center UMM. Lembaga yang memberikan pelatihan dalam berbahasa Jepang dan skill sebelum mereka bisa menjadi tenaga kerja dan bekerja di Jepang, insyaAllah.

Sementara itu, Direktur Vokasi UMM Dr. Tulus Winarsunu, M.Si menjelaskan adanya kerjasama Vokasi UMM dengan perusahaan Jepang tersebut selain dalam rangka memberikan kesempatan para siswa, mahasiswa dan pemuda untuk berkarir di Jepang juga dalam rangka merubah pandangan orang asing terhadap bangsa Indonesia terutama dengan ketenagakerjaan.
Meski seminar tersebut di bidang konstruksi namun juga membuka peluang-peluang kerja seperti pertanian, otomotif, makanan dan lain-lain.
Seminar yang di hadiri langsung dari perwakilan Jepang diantaranya Nakamura Shinya, Shikano Naoya, Takashi Tsuneo dan Kitaguchi Nobuo tersebut menjelaskan diantara syarat untuk bisa di terima bekerja di Jepang selain sehat, berusia di atas 18 tahun, juga memiliki kemampuan berbahasa Jepang dan skill atau ketrampilan, dan tidak membatasi hanya lulusan PT atau SMK tetapi juga SMA dan MA. (rilis: humas/editor: doni osmon)