MAMUMTAZA MALANG– MA Muhammadiyah 1 Malang populer disebut Mamumtaza mengundang siswa bersama wali murid untuk mendukung target pencapaian 40 persen jatah masuk PTN (Perguruaan Tinggi Negeri) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023. Pertemuan ini disampaikan KepalaMamumtaza ustadz Syaiful Arif pada (24/1).
Menurut ustadz Arif, target 40 persen masuk PTN ini merupakan ada beberapa hal penting harus didukung bersama antara Mamumtaza dengan wali murid dan siswa. Pertama, bahwa semakin ketatnya masuk PTN sehingga perlu persiapan sejak dini.
Kedua, biaya masuk perguruan tinggi yang besar dan setiap perguruan tinggi juga berbeda-beda baik biaya masuk maupun UKT-nya. Oleh karena itu perlunya memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi yang kurang mampu dan penting prestasi.
Karena itu, lanjut ustadz Arif perlunya Mamumtaza mempertemukan antara siswa, orang tua dan madrasah dilakukan agar program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah disusun,” ujar ustadz Arif.
Sementara itu, guru Bimbingan Konseling Mamumtaza, ustadzah Fuadah, S.Pd, menjelaskan Mamumtaza yang memiliki akreditasi A dapat mendaftarkan siswanya melalui jalur SNBP sebesar 40 persen sebagaimana sekolah negeri.
Peringkat nilai raport kelas 10-12 dan prestasi hal penting di perlukan untuk bisa lolos dalam seleksi tersebut. Adapun jumlah siswa kelas 12 Mamumtaza yang masuk daftar peringkat (eligible) tersebut berjumlah 27 siswa baik dari IPA, IPS maupun Bahasa.
Nah, kata Ustadzah Fuadah, untuk mengantipasi jika tidak masuk jalur SNBP madrasah telah menyiapkan jalur SNBT. Try out dan bimbel intensif yang sudah dimulai awal Januari 2023 dapat menjadi alternatif untuk masuk PTN.