MAMUMTAZA MALANG–MA Muhammadiyah 1 Malang populer disebut Mamumtaza, menargetkan kerjasama atau MoU di semester genap 2022-2023 minimal lima belas lembaga. Apakah lembaga pelatihan keterampilan, pendidikan, sosial maupun kesehatan.
Waka Humas Mamumtaza, Slamet Riadi, S.Pd, mengungkapkan sebenarnya tujuan dari kerjasama dengan berbagai lembaga tersebut ada tiga dalam berbagai bidang. Pertama, sebagai nilai tambah dalam akreditasi sekolah. Kedua, menyalurkan dan memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin mendapatkan peluang-peluang kerja dan pelatihan ketrampilan. Ketiga, memberikan kesempatan untuk siswa yang ingin studi lanjut baik dalam maupun luar negeri.
Slamet menjelaskan berdasarkan hal ini pada, (7/3) melakukan kunjungan dan penjajakan kerjasama dengan UPT BLK Singosari. Hasilnya langsung mendapatkan penawaran untuk alumni Mamumtaza mengikuti pelatihan yang akan di mulai pada pekan depan selama satu bulan.
Instruktur pelatihan dan mewakili BLK Singosari, Robert, memberikan apresiasi positif, karena dapat memberikan informasi langsung terkait pelatihan yang di laksanakan oleh BLK kepada madrasah.
Dirinya menambahkan bahwa dengan kerjasama tersebut berarti juga akan bisa mengurangi jumlah pengangguran, dan dengan pelatihan tersebut tentunya akan disalurkan berkaitan dengan kerjanya. Karena semua pihak memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesempatan pelatihan dan kerja, tidak hanya lulusan SMK saja. Sementara Syaiful Arif, S.Ag selaku kepala madrasah berharap dengan berbagai terobosan yang dilakukan humas baik terkait studi lanjut maupun kerja dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa MA Muhammadiyah 1 tidak hanya menjadikan siswanya bisa kuliah tetapi juga bisa kerja dengan bekal keterampilan yang dimilikinya. (rilis: humas/editor: doni osmon)