MAMUMTAZA MALANG- Mamumtaza atau MA Muhammadiyah 1 Malang, kembali melakukan terobosan untuk siswanya agar bisa studi ke luar negeri dengan beasiswa maupun mandiri, khususnya ke Turki.

Waka Humas, Slamet Riadi, S.Pd mengatakan studi ke luar negeri program bea siswa maupun mandiri merupakan komitmen madrasah terhadap alumninya.

Caranya? Ustadz Slamet menyebutkan pertama, siapkan alumninya siap kerja dengan membekali keterampilan bidang komputer setara D1, tata kecantikan, serta audio visual dan lain-lain.

Termasuk memberikan kesempatan mengikuti pelatihan kerja ke Jepang, sebagaimana telah dintada tangani kerja sama antara Mamumtaza dengan Direktorat Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang beberapa waktu lalu. Kedua, menyiapkan masuk PTN dalam dan luar negeri.

Berdasarkan  hal ini kemarin Jumat (3/3) madrasah undang Tim  Ariosan Malang dan Istambul Academic untuk memberikan sosialisasi dan peluang beasiswa studi di Turki.

Ustadz Slamet  berharap siswa-siswi Mamumtaza yang antusias untuk kuliah di Turki, sebagaimana alumninya ada yang di Jerman, Al Azhar, Sudan bahkan Australia.

Dikatakan Usman, salah satu perwakilan dari Ariosan dan Istambul Academic mengatakan bahwa jika bisa kuliah di Turki akan banyak mendapatkan keuntungan maupun kemudahan. Usman yang asli dari  Turki,  menyebutkan paling tidak ada empat kelebihan kuliah di Turki, Pertama jaminan keamanan, termasuk warga negara Indonesia. Kedua banyak universitas-universitas  berkualitas, tempat-tempat bersejarah bagi umat Islam Ketiga masyarakatnya ramah sebagaimana orang Indonesia, Keempat biaya hidup dan kuliahnya murah, bahkan lebih murah daripada Indonesia.  (rilis: humas/editor: doni osmon)