MAMUMTAZA MALANG-Ghoniya Ilmi Agita dan Intan Karisa kelas XI IPA, dua siswa MA Muhammadiyah 1 Malang mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Pengawas Kementrian Agama Kota Malang karena meraih predikat hafidz Qur’an 30 Juz saat acara pelepasan dan gelar prestasi tahun pelajaran 2022-2023.
Muzainah, M. Pd selaku perwakilan kementrian agama dalam sambutannya menyatakan sebagai alumni madrasah harus memiliki karakter yang Islami, senantiasa menjaga ibadahnya terutama dalam menjaga sholat di awal waktu.
Ustadzah Muzainah yang pernah menjadi kepala madrasah hingga tahun 2019 tidak mencukupkan sukses lulus hingga kelas 12 tetapi juga bisa dilanjutkan masuk perguruan tinggi maupun masuk kepada dunia kerja.
Sementara itu Nadia Afidati, M. Pd selaku wakil kepala bidang kurikulum menyatakan bahwa banyak siswa mamumtaza kelas 10-12 telah meraih hafidz Qur’an juz 1-20, hingga 30 Juz untuk mereka yang masuk level tinggi.

Sementara untuk level rendah minimal juz 29 dan juz 30. Mereka semua di bina oleh ustadz-ustadzah alumni Gontor dan Pondok Karangasem Lamongan dalam program unggulan Studi Islsm intensif (SII) hingga ekskul tahfid.
Adapun dua siswa yang mencapai predikat hafidz Qur’an 30 Juz yaitu Ghoniya Ilmi Agita dan Intan Karisa kelas 11 IPA mengungkapkan rasa syukurnya karena di karunia Allah bisa hafidz Qur’an. Namun itu semata itu karena niat ikhlas karena Allah, kerja keras dan senantiasa meminta doa kedua orang tua.
Bahkan mencita-citakan dan mempersembahkan hafidz Qur’annya untuk kedua orang tua mahkota Indahnya surga “ungkap” Intan Karisa. Sementara itu Humas Mamumtaza Slamet Riadi, S. Pd menambahkan bahwa madrasah telah mencanangkan untuk pendirian Ma’had Darul Mumtaz yang telah sampai proses sertifikasi tanah. Semoga dengan pendirian ma’had tersebut dapat lebih intensif lagi dalam rangka mengantarkan para santri hafidz Qur’an, memiliki karakter Islami dan menjadi saya tarik orang tua dan masyarakat untuk memilih mamumtaza dalam studi lanjutnya. (rilis: humas mamumtaza/co-editor: hamara)