MAMUMTAZA MALANG-MA Muhammadiyah 1 Malang yang populer di sebut Mamumtaza pukau anggota dewan dan penonton yang hadir dalam acara Malang Education Summit (MES) yang digelar oleh komunitas Malang Cerdas, Sabtu (15/04) di Taman Krida Budaya kota Malang. Waka humas Slamet Riadi, S.Pd menjelaskan setidaknya ada 4 hal yang menjadikan hadirin terpukau dengan tampil siswa-siswa mamumtaza, Pertama, tampilnya lima siswa yang tergabung dalam tari Tor-tor kreasi. Tarian yang berasal dari daerah daerah Batak ditampilkan secara penuh penghayatan dan sempurna, sehingga menjadikan hadirin memberikan uplause berkali-kali.

Kedua, penampilan Azkia dalam sesi talkshow bersama Rendi dengan owner Janaka cafe. Azkia tampil selain sebagai bagian dari Malang Cerdas juga sebagai siswa atau remaja yang memiliki talent di bidang bisnis terutama desert atau makanan penutup. Dalam talkshow mengungkap tentang usaha desert yang dirintis awalnya memang banyak mengalami kegagalan, bahkan sering di buly. Namun untuk berhasil harus di coba dan di coba terus tidak boleh putus asa serta tidak perlu takut gagal. Azkia siswa kelas 10 IPs mamumtaza ini berpesan khusus untuk hadirin yang muda-muda untuk terus belajar, bertumbuh dan berkembang. Hal yang di syukurinya ketika desert di berikan apresiasi oleh dr. Gamal di akhir talkshownya.

Sementara di area bazar, Mamumtaza me-lounching dan membuka produk-produk unggulan dari Cafe-Mu dan madrasah yaitu minuman teh tarik, desert dan buku unggulan progam Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Studi Islam Intensif (SII).
Keempat, Slamet mengungkapkan hal yang berkesan lainnya adalah masuknya sebagai nominator dalam Guru Award, meski tidak juara.

Termasuk hal lain paling berkesan adalah kesempatan memberikan Cindermata foto menteri Parekraf Sandiaga Uno bersama siswa yang menyerahkan modul program unggulan pada acara MES di Dome UMM beberapa waktu yang lalu. Karena hal yang langka untuk bisa bertemu dan memanfaatkan momentum tersebut.
Harapannya dengan berbagai kegiatan dan event tersebut semakin memberikan kepercayaan dan memilih mamumtaza sebagai pilihan pertama dan utama orang tua dan siswa dalam studi lanjut.(rilis: humas/co-editor: hamara)