
MAMUMTAZA MALANG – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memberikan pesan kepada MA Muhammadiyah, khususnya MA Muhammadiyah 1 Malang (Mamumtaza), agar menjadi madrasah unggul yang mampu berdaya saing di era global dan digital.
Pesan tersebut disampaikan di sela-sela kegiatannya di Kota Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Jumat (7/2/2025).
Kepala MA Muhammadiyah 1 Malang Akhmad Ari Wibowo, M.Pd berkesempatan bertemu langsung dengan Mendikdasmen dan meminta nasihat terkait pengembangan serta kemajuan madrasah.
Rangkaian kegiatan Mendikdasmen di Kota Malang mencakup peresmian MI Muhammadiyah Manarul Islam, pengesahan Pusat Belajar FKIP UMM, serta pelaksanaan Tabligh Akbar di Dome UMM. Tabligh Akbar tersebut mengusung tema Internalisasi Nilai Islam dalam Pembentukan Karakter Muslim Berkemajuan.
Sementara itu, Abdul Mu’ti menekankan bahwa madrasah harus mampu mencetak generasi unggul yang serbabisa, namun tetap bersahaja.
“Generasi yang serbabisa adalah mereka yang tangguh terhadap segala macam tekanan dan tantangan, sehingga mudah beradaptasi sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas MA Muhammadiyah Slamet Riadi, S.Pd menyatakan bahwa apa yang disampaikan Mendikdasmen selaras dengan program yang telah dijalankan di madrasah. Pembentukan generasi Islam yang berkemajuan dilakukan melalui pembiasaan ibadah seperti sholat dhuha, tadarus, dzikir pagi, dan kultum.
Untuk menghadapi tantangan global, madrasah membekali siswa dengan program unggulan, termasuk penguatan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Arab, dan Jepang. Selain itu, madrasah juga mempersiapkan peserta didiknya dengan dua orientasi utama, yakni kesiapan masuk perguruan tinggi serta keterampilan kerja, termasuk peluang bekerja di Jepang.
Dengan berbagai langkah strategis ini, MA Muhammadiyah 1 Malang berkomitmen untuk terus berkembang menjadi madrasah unggul yang siap menghadapi persaingan di era global dan digital.